Sejarah Singkat

Cikal bakal Taman Pendidikan Islam Terpadu (TPIT) Raudhatul Jannah dimulai dengan berdirinya yayasan Raudhatul Jannah yang mendirikan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Raudhatul Jannah sebagai pioneer bagi kurikulum pendidikan Islam terpadu di kota Cilegon. Mengawali kiprahnya dalam dunia pendidikan Islam terpadu di Cilegon, tepatnya di Perumahan Pondok Indah Cilegon, sejak tahun 1996 berdirinya jenjang TKIT yang berkembang hingga kini sampai jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) dan Pondok Pesantren serta beralamat di Grand Cilegon Ressidence Cibeber.

Memulai perannya dalam pendidikan yang berbasis Islam terpadu, TKIT Raudhatul mendidik 10 peserta didik untuk kelompok A dan 6 peserta didik untuk kelompok B. Demi mengemban amanat yang diberikan oleh walimurid dan menjaga kepercayaan masyarakat sekitar PCI dan sekitarnya, TKIT Raudhatul Jannah terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Hal ini dibuktikan denganmeningkatnya jumlah peserta didik dari tahun ke tahun sejak 1996 dengan total jumlah 16 peserta didik hingga kini tahun 2024 TKIT Raudhatul Jannah memiliki total jumlah 240 peserta didik. Seiring dengan peningkatan jumlah murid TKIT Raudhatul Jannah berusaha memberikan layanan dengan cara meningkatkan pelayanan dan pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran yang berkembang dengan membuka layanan Day care, Toddler dan Play Group (Kelompok Bermain).

TKIT Raudhatul Jannah memiliki fasilitas kelas ber AC, UKS & perpustakaan yang di dalamnya peserta didik dapat membaca banyak buku, play ground, kebun tanaman obat keluarga dan tentunya halaman yang luas. Di samping itu TKIT Raudhatul Jannah sejak tahun 2006 sudah menggunakan pendekatan pembelajaran Beyond Center and Cyrcle Time (BCCT) dengan fasilitas 6 sentra diantaranya; Sentra Rancang Bangun (balok), sentra Persiapan, sentra Ibadah (Iman dan taqwa), sentra Seni & Kreativitas, sentra Keluarga Sakinah dan Sentra Eksplorasi Bahan Alam. Sentra/ruangan ini didesain khusus untuk peserta didik agar dapat mengeksplorasi kemampuan dasar mereka dalam kreativitas membangun bentuk bangunan atau benda dengan menggunakan balok dan alat main yang disiapkan sehingga peserta didik mampu mengembangkan dalam semua aspek kecerdasan baik kecerdasan spiritual, emosional maupun intelektual. Seperti di sentra yang dapat digunakan untuk mengembangkan bakat seni dan kreativitasnya ditambah dengan memberikan dukungan bagi peserta didik TKIT Raudhatul Jannah dalam bidang seni musik dengan tersedianya alat-alat drumband yang disediakan sebagai ektrakulikuler yang dimiliki menjadi nilai plus karena dengan belajar drumband, peserta didik tidak hanya belajar memainkan alat musik, namun belajar mengharmonisasikan satu alat musik dengan alat musik lainnya. Dan peserta didik pun belajar untuk bekerjasama, bertanggungjawab, disiplin agar terciptanya suatu instrumen yang dapat dinikmati dengan baik dengan latihan dan pembiasaan yang dilakukan sehingga membentuk juga karakter yang kuat pada diri anak didik.

Tidak hanya memiliki sarana dan prasarana yang baik sehingga sampai saat ini dipercaya masyarakat dalam perannya di dunia pendidikan Islam, namun TKIT Raudhatul Jannah pun memiliki banyak prestasi yang dapat dibanggakan, diantaranya adalah: juara tingkat kota sampai provinsi dalam lomba kinerja, lomba gugus, lomba sekolah sehat, lomba kepala sekolah dan guru berprestasi, lomba qori’ah, lomba story telling, lomba mendongeng, lomba perpustakaan, lomba adzan, lomba pildacil, lomba menari, lomba drumband, lomba fashion show, lomba doa-doa harian, lomba menggambar & mewarnai, dan lomba melukis, kemudian lomba hafalan Al-Quran surat pendek, lomba gigi sehat dan lomba lari memindahkan bola dalam O2SN. TKIT Raudhatul Jannah mengintegrasikan pendidikan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT dan akhlaqul karimah dalam program kegiatan belajar mengajar melalui kemampuan dasar keislaman dan pengembangan kemampuan dasar umum yang mencakup fisik motorik kognitif, Bahasa, seni, dan sosial emosi (Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, Dasar-dasar Literasi dan STEAM) yang merupakan program kegiatan belajar yang diintergrasikan menjadi satu kesatuan. Integrasi tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan benih-benih keimanan, ketaqwaan dan akhlaqul karimah berdasarkan Al-Quran dan Assunnah sedini mungkin dalam kepribadian anak yang terwujud dalam perkembangan kehidupan jasmaniah dan rohaniah sesuai dengan tingkat perkembangannya yang mengacu pada 4 pilar pendidikan (Learning to know, learning to do, learning to be, learning to life together) yang diwujudkan dalam pembentukan perilaku/akhlakul karimah melalui pengenalan dan pembiasaan pengembangan kemampuan Agama Islam dengan sistem belajar sambil bermain.

TKIT Raudhatul Jannah merupakan pondasi dari penerapan nilai ke-IT-an yang menjadi program unggulan yang dimulai sejak dini untuk selanjutnya yayasan Raudhatul Jannah berkembang dengan menyediakan layanan jenjang pada SDIT, SMPIT, SMAIT dan Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Raudhatul Jannah untuk menghasilkan generasi Qur’ani yang cerdas, terampil yang sholeh/ah sesuai dengan kemajuan teknologi dalam era globalisasi sebagai long term output when children grow up.